Friday, June 09, 2006

novanya eka

bertemu nova adalah bertemu impian remaja yang jatuh cinta,
namun aku adalah pencinta serius, yang cuma mampu punya satu pacar seumur hidup,
ketika ada nova, maka cuma dua perempuan yang bisa merubah hidupku dengan drastis,
ibundaku di rumah dan nova, yang aku kejar dalam kesantunan dan kesopanan pada suatu malam di marapalam,
peraihan ijazah dan sertifikat aku persembahkan untuk nova, sekaligus dasar keberanian untuk mengajukan lamaran kepada papa marajin dan mama cutiah (almarhumah),
dengan ijazah dan sudah dapat kerja, aku menjadi layak untuk segera menikah dengan nova,
namun ternyata kehidupan kami, tidak butuh ijazah dan pekerjaan,
hidup kami dijalankan dengan hati dan ikhtiar dalam berusaha mencari rezeki,
rezeki datang sekehendak Allah memberi dan dari jalan yang tidak pernah kami duga-duga sebelumnya,
maka sesudah itu aku memasrahkan sepenuhnya kehidupanku kepada Allah,
tugasku hanyalah berdo'a dan berikhtiar, menggunakan akal dan badan untuk bekerja dan berusaha mencari rezeki,
kadang besar, kadang kecil, kadang untung, kadang rugi; lillahi ta'ala'
tugasku adalah bergerak, menggunakan akal dan badan, menjalankan usaha-usaha,
jangan diam saja, ngomong terus saja, nongkrong-nongkrong saja, kongkow-kongkow saja sambil ngopi dan minum teh poci, karena rezeki tidak datang kepada orang yang ngomong terus saja dan kongkow-kongkow saja,
alhamdullilah, aku meyakini dan pernah mendengar nasehat mama cutiah; "hidup selalu kebahagiaan"

No comments: